Cara Ternak Sapi Potong yang Baik Menuju Sukses

Cara Ternak Sapi Potong yang Baik - Kebutuhan masyarakat akan daging sapi makin hari kian meningkat. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan  lauk tiap hari, tapi sekarang sudah banyak para pembisnis yang menggunakan bahan dasar daging sapi sebagai penggerak roda bisnisnya. Misalkan saja penjual bakso yang tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia. Tidak seperti dulu, penjual bakso sekarang sudah modern sehingga membutuhkan berpuluh - puluh bahkan beratus - ratus ekor sapi tiap harinya.

Melihat keadaan yang demikian, beternak sapi potong merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan. Jjika Anda tertarik dengan bisnis ini, Anda harus benar - benar tahu dan memahami cara beternak sapi potong yang baik untuk menuju kesuksesan. Hal ini disebabkan karena, beternak sapi memerlukan ketelitian dan kesabaran dalam menjalankannya. Terutama dalam memberikan pakan, menjaga kebersihan kandang dan mencegah serta mengatasi semua penyakit pada sapi.

image from pixabay

Berikut ini adalah uraian singkat tentang dasar - dasar beternak sapi potong yang baik yang perlu anda ketahui, mulai dari pemilihan bibit, pemberian pakan dan pencegahan terhadap penyakit :

Cara Beternak Sapi potong 

Silakan ikuti petunjuk sederhana untuk beternak sapi di bawah ini :

a. Pemilihan Bibit Sapi Potong yang Tepat

Pemilihan bibit unggul merupakan faktor penting dalam menjalankan bisnis peternakan, karena dengan pemilihan bibit yang tepat, pertumbuhan sapi bisa sesuai dengan harapan. Jika bibit yang dipilih bukan bibit unggul,  biaya yang dikeluarkan  untuk pakan tidak akan bisa sesuai dengan perkembangan sapi tersebut.

Berikut ini adalah kriteria  bibit unggul sapi potong :

1. Bentuk tubuh sapi seimbang dan tidak terlalu kurus
2. Pertumbuhan sapi sesuai dengan umur
3. Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
4. Dokoh ( mudah makan )
5. Trengginas ( tidak bermalas - malas ), karena sapi yang bermalas - malas ada kemungkinan terserang penyakit.

b. Pemberian Pakan Sapi yang Benar

Selain pemilihan bibit unggul, pemberian pakan yang tepat juga sangat mempengaruhi keberhasilan beternak sapi potong. Pemberian pakan harus bisa rutin dan teratur, dengan volume pakan disesuaikan berat badannya. Pada dasarnya kebutuhan pakan yang diperlukan oleh sapi adalah 3% dari berat badan. Adapun makanan utama sapi adalah rumput hijau, rumput kering atau jerami ditambah dengan konsentrat sebagai makanan tambahan.

Pada saat ini sudah banyak dijual di pasaran makanan sapi siap saji yang sudah menggunakan sistem fermentasi, sehingga mempermudah dalam pengadaan pakan sapi potong. Akan tetapi bagi Anda yang tinggal di daerah banyak rumputnya, Anda bisa membiarkan sapi - sapi  merumput, kemudian sore digiring pulang  ke kandang.

c. Pencegahan Penyakit Pada Sapi

Untuk mencegah penyakit pada sapi hendaknya Anda lakukan beberapa hal berikut ini :

• Jangan memasukkan sapi sakit ke dalam kelompok sapi Anda, karena bisa menjadikan sapi lain tertular penyakitnya. Sapi yang sakit hendaknya diobati dulu, baru dmasukkan dalam kelompok sapi
• Jika Anda mengamati ada sapi yang kelihatan lesu dan dicurigai terserang penyakit, maka segera pisahkan sapi tersebut dari sapi - sapi yang sehat.
• Jika ada air yang tergenang, baik dari sisa minum ataupun air lain supaya segera dialirkan, karena air yang mengenang bisa menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya bibit - bibit penyakit.
• Jika sapi terluka supaya segera diobati agar tidak terinfeksi penyakit berbahaya.
• Lakukan penyemprotan terhadap hewan parasit eksternal seperti kutu, nyamuk, lalat dan lain - lain.
• Sapi diberi vaksin agar kebal terhadap penyakit.

Itulah gambaran singkat  cara beternak sapi potong yang baik untuk menuju kesuksesan. Semoga artikel ini bermanfaat